Sayu mendengar
laungan muazin
di subuh hari
suara itu membelit jiwa
meruntun ke laman hati
syukur jantung masih berdegup
persoalan minda
adakah esok mentari muncul lagi
apakah esok bisa aku melihat dunia ini
dalam sebak keinsafan menghampiri
dalam pengertian kudusnya diri
Ya Rabbi...
No comments:
Post a Comment