Di hening pagi ku bersimpuh
menadah kelopak tangan berdoa
jemari menjadi tasbih
mengharap sebuah rahmat
moga di perkenankan Ya Allah
Harapan ku menggunung
resah menanti sebuah jawaban
ku pupuk sabar dalam derita
mengharap sumbu pelita diri kan menyala
Doa di dalam sujud
tak henti ku bisikkan
tuk meraih belas kasihan
moga Allah melaksanakan
sebuah harapan demi masa hadapan
Thursday, 12 July 2012
Wednesday, 11 July 2012
Menghitung Hari
Dua hari saja
bagai seribu tahun
penantian tak berujung
lukisan wajah-wajah terlukis di mata
Sehari saja
tercabar kesabaran
kaki meronta sejak terima berita
hati tak karuan nafas merajut
Hari ini
melonjat riang
walau tangan jam
melambai perlahan
detak jantungku
memacu pantas
karna ku tahu
hari ini aku kan pulang
Lambaian tangan mak
gelak tawa adik-adik
terus mengusik
meramas hati
mengundang mutiara jernih
tanda gembira
detik ini semua
jelas di depan mata
bagai seribu tahun
penantian tak berujung
lukisan wajah-wajah terlukis di mata
Sehari saja
tercabar kesabaran
kaki meronta sejak terima berita
hati tak karuan nafas merajut
Hari ini
melonjat riang
walau tangan jam
melambai perlahan
detak jantungku
memacu pantas
karna ku tahu
hari ini aku kan pulang
Lambaian tangan mak
gelak tawa adik-adik
terus mengusik
meramas hati
mengundang mutiara jernih
tanda gembira
detik ini semua
jelas di depan mata
Separuh Hati
Malam ku bermimpi
separuh hati ku tlah hilang
entah kemana ku tinggalkan
coba ku cari namun tak ketemui
separuh nafas ku
separuh jiwa ku
separuh raga ku
semuanya hilang bersama
separuh hati
di mana harus ku cari ganti
separuh hati yang tlah hilang
di mana?????
bisakah ku teruskan hidup dengan
separuh hati???
separuh hati ku tlah hilang
entah kemana ku tinggalkan
coba ku cari namun tak ketemui
separuh nafas ku
separuh jiwa ku
separuh raga ku
semuanya hilang bersama
separuh hati
di mana harus ku cari ganti
separuh hati yang tlah hilang
di mana?????
bisakah ku teruskan hidup dengan
separuh hati???
Terselimut Kesunyian
Pandang ke langit tak berbintang
pandangi bumi hanya neon menerang
sunyi dalam kesejukkan malam
sandar diri pada dinding
lontar pandangan pada jalan
terusik hati melihat muda mudi berpacaran
tawa riang tiada beban pikiran
kepingin rasa tawa canda mereka
namun tak bisa ku kecapi malah rasai
jiwa ku hidup dalam kesunyian,kesendirian
terpaku kesejukkan terselimut keresahan
pandangi bumi hanya neon menerang
sunyi dalam kesejukkan malam
sandar diri pada dinding
lontar pandangan pada jalan
terusik hati melihat muda mudi berpacaran
tawa riang tiada beban pikiran
kepingin rasa tawa canda mereka
namun tak bisa ku kecapi malah rasai
jiwa ku hidup dalam kesunyian,kesendirian
terpaku kesejukkan terselimut keresahan
Subscribe to:
Posts (Atom)