Ketika nafsu bicara telinga tidak bisa menolak
terlalu merdu nyanyian yang membisik
merayu mengajak ke lembah dosa
biar lebai terhias di kepala
jubah membungkus diri
tak bisa menolak bujuk rayu ini
apatah lagi sang kerdil tak punya iman dalam diri
tiada tembok utuh mampu menahan
bahkan iman pun tertinggal di belakang
nyalaan api nafsu menyala dek sentuhan
nafas menarik ke neraka jahanam
kucupan menghayalkan diri
imaginasi menari-nari
di taman firdausi
ciptaan sendiri
apakah itu satu pengorbanan
atau kebodohan akal
sehingga sanggup harga diri tercela....
jgn biarkan nafsu mengatasi akal tetapi biarlah akal mengatasi nafsu.pertahankan maruah diri kerana jika maruah tergadai tiada nilai bagi seorang insan bahkan sama lah kamu dengan binatang.
ReplyDelete