Langit kering tekak tertawa
Mentari menangis
melihat aku bercumbu dalam khayalan
menari dalam pelukkan bait kata
menyanyi dengan ritma puisi
bahagianya berasmara dengan mu
kita rangkai kata-kata indah
dalam dakapan panjang membuai rasa
dikau begitu setia menemani daku
tiap saat dan waktu
dalam resah ku dalam sendu ku
kau hadir memberi ketenangan
satu nafas terhembus kata
angan dan emosi bersatu
dalam pautan jemari kita terikat
membungkus dalam jubah putih
bibir menyatu kata terucap
dalam tarian hanya kita yang tahu
No comments:
Post a Comment