Sunyi....
memaksa aku melangkah di bongkah awan
jelajahi langit tujuh
bawah teriknya mentari
lelah aku di sini
menyusuri jalan yang tiada ujungnya
ku junjung awan tuk berlindung
tetap mentari mengekori
ku teriak pada bulan
namun rembulan masih enak di buai mimpi
putus asa aku di sini
dalam kesendirian
tak ku temui jalan pulang
hanya menunggu sebuah kematian
Tuesday, 27 March 2012
Monday, 26 March 2012
Aha!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Hujan lebat memandikan bumi
namun tak bisa mendinginkan
sekeping hati hangat membuak
bergetar bahagia
membuat ku tenang
masih ternyiang bisikkan mu
masih membara sentuhan mu
apakah bunga-bunga cinta
mula berputik?
rasa cinta link ke dua
atau hanya pelampias sepi
apa mungkin sebuah imaginasi
emmmmmmmmmmmm!!!!!!!!!!!
namun tak bisa mendinginkan
sekeping hati hangat membuak
bergetar bahagia
membuat ku tenang
masih ternyiang bisikkan mu
masih membara sentuhan mu
apakah bunga-bunga cinta
mula berputik?
rasa cinta link ke dua
atau hanya pelampias sepi
apa mungkin sebuah imaginasi
emmmmmmmmmmmm!!!!!!!!!!!
Lamunan
Ku terpaku dalam kesendirian
melihat seraut wajah
bersih berseri
menari-nari di kelopak mata
menusuk kawah hati
bergelodak asmara
ku layar kapal kasih
ke teluk cinta
ku labuhkan sauh
agar kapal tidak terombang-ambing
apakah mungkin kapal ku
selamat berlabuh di hentian ini
aku panasaran bimbang
dalam lamunan indah ku
melihat seraut wajah
bersih berseri
menari-nari di kelopak mata
menusuk kawah hati
bergelodak asmara
ku layar kapal kasih
ke teluk cinta
ku labuhkan sauh
agar kapal tidak terombang-ambing
apakah mungkin kapal ku
selamat berlabuh di hentian ini
aku panasaran bimbang
dalam lamunan indah ku
Saturday, 24 March 2012
kemana harus ku ukir nama mu
ku tulis nama mu di dada pasir
datang ombak menghapus pergi
lalu ku pahat nama mu di kerasnya kayu
tapi di bawa arus tenggelam ke dasar laut
ku cuba ukir nama mu di atas batu
musnah di landa tsunami
aku bertanya pada laut
di mana harus ku lakarkan nama mu
di hati................................
pasti pedih tuk di toreh
kemana harus ku ukir nama mu????????
datang ombak menghapus pergi
lalu ku pahat nama mu di kerasnya kayu
tapi di bawa arus tenggelam ke dasar laut
ku cuba ukir nama mu di atas batu
musnah di landa tsunami
aku bertanya pada laut
di mana harus ku lakarkan nama mu
di hati................................
pasti pedih tuk di toreh
kemana harus ku ukir nama mu????????
putaran roda
putaran roda terkadang perlahan
adakalanya laju merentasi jalanan
jalan lurus beronak berliku
namun begitu
kita harus tabah mengharungi
liku-liku tajam curam dalam
andai tersasar kayuhan
musnahlah kehidupan
putaran hidup tiada noktahnya
hanya Allah bisa menghentikan
dan nanti putaran bermula di lain dunia
roda terus berputar tanpa henti
tiada penat tiada lelah
adakalanya laju merentasi jalanan
jalan lurus beronak berliku
namun begitu
kita harus tabah mengharungi
liku-liku tajam curam dalam
andai tersasar kayuhan
musnahlah kehidupan
putaran hidup tiada noktahnya
hanya Allah bisa menghentikan
dan nanti putaran bermula di lain dunia
roda terus berputar tanpa henti
tiada penat tiada lelah
Friday, 23 March 2012
keringat
Bahang kuali menyambar muka
di bawah hembusan kipas tetap terasa
peluh mengalir di liang roma
letih menyalut rahang minda
gemulai kaki udah tak terasa
tekak kontang kesihatan ternoda
dek kucupan sang selsema
airmata menitis kelelahan
hanya kerana tercabar keadaan
takdir memang payah
namun aku pasrah
kerana rezeki buat ku
hanya aku bisa mencuba
bukan atas belas sesiapa
melainkan DIA
di depan ku belum tentu permata
namun tetap ku gilap
hingga terpancar cahaya
di bawah hembusan kipas tetap terasa
peluh mengalir di liang roma
letih menyalut rahang minda
gemulai kaki udah tak terasa
tekak kontang kesihatan ternoda
dek kucupan sang selsema
airmata menitis kelelahan
hanya kerana tercabar keadaan
takdir memang payah
namun aku pasrah
kerana rezeki buat ku
hanya aku bisa mencuba
bukan atas belas sesiapa
melainkan DIA
di depan ku belum tentu permata
namun tetap ku gilap
hingga terpancar cahaya
Derita jalanan
dada bidang sering di pijak
acapkali di hentak
namun tak siapa peduli
biar berlubang hati
biar terkoyak peha kaki
hanya aku menahan kesakitan
dari mentari beliak mata
hingga rembulan berganti
aku terus di landa derita
calar tubuh ku dek geseran tayar
nanah telinga ku dek deruman
berhujan berpanas
aku tetap begini
berkorban diri
Buku sila persahabatan
sekian lamanya menghilang
kita betemu di sini
salam di hulur
gembira di sambut
pertemuan menjalin
segugus ikatan
kembali nostalgia
membuai kenangan
madah terbit dari hati
tinta bicara terpahat
tingginya khazanah persahabatan
tak mungkin terjual
usah noktahkan pertemuan ini
nyalakan obor semangat
kobarkan ukhwah
hingga titik penamat
Wednesday, 21 March 2012
Semilir Senja
ketika aku terdiam
terdengar bisikkan mu
ketika aku kehangatan
terasa dingin hembusan mu
ingin ku lukis tak tergambar
hendak ku pegang tak tergumpal
Angin... sesejuk hembusan mu
rindu merasuk
derap jantung berdegup
namun terkadang hilang
bersama dengusan
demikian cinta dan harapan ku
berlalu bersama semilir senja...
terdengar bisikkan mu
ketika aku kehangatan
terasa dingin hembusan mu
ingin ku lukis tak tergambar
hendak ku pegang tak tergumpal
Angin... sesejuk hembusan mu
rindu merasuk
derap jantung berdegup
namun terkadang hilang
bersama dengusan
demikian cinta dan harapan ku
berlalu bersama semilir senja...
Pelabuhan Sepi
meratap sepi
pukulan ombak
menggoyang kaki-kaki kapal
dalam remang yang kian usang
di pelabuhan ini
hati merona resah
ibarat desah-desah kapal
di sapa derak ombak
pedih menghentam dinding-dinding hati
di pelabuhan ini
ku cuba nyalakan damai
namun api kemarahan tak bisa terpadam
dek alunan ombak
di pelabuhan ini
belum ada perubahan
belum ada kata-kata
sebuah tanda
dari nahoda....
pukulan ombak
menggoyang kaki-kaki kapal
dalam remang yang kian usang
di pelabuhan ini
hati merona resah
ibarat desah-desah kapal
di sapa derak ombak
pedih menghentam dinding-dinding hati
di pelabuhan ini
ku cuba nyalakan damai
namun api kemarahan tak bisa terpadam
dek alunan ombak
di pelabuhan ini
belum ada perubahan
belum ada kata-kata
sebuah tanda
dari nahoda....
Sunday, 18 March 2012
kelahiran mu
semalam tlah berlabuh
menggamit hari ini
putaran hari silih berganti
tak pernah kau peduli
tapi setiap saat setiap detik
hari ini tak mahu kau siakan
karna hari ini adalah hari lahir mu
ibarat dedaunan berguguran
demikian lah usia mu
sorot mata mengarah pada detik lalu
yang baru kau tinggalkan
kini kau melangkah kedewasaan
usah menoleh kebelakang pada jatah usia yang di tinggalkan
karna dewasa adalah ketentuan
karna dewasa adalah penghormatan
tiada kek buat santapan
tiada hadiah untuk di simpan
hanya sebuah puisi di sisipkan
sepotong doa di bekalkan
muga hari-hari mendatang bertambah rezeki
kebaikkan melingkari
kebahagiaan menghambat diri
lewat karya ini
ku tampalkan secebis ungkapan
"Selamat Hari Jadi"
buat Puteri Kausar Abd Ghani....
menggamit hari ini
putaran hari silih berganti
tak pernah kau peduli
tapi setiap saat setiap detik
hari ini tak mahu kau siakan
karna hari ini adalah hari lahir mu
ibarat dedaunan berguguran
demikian lah usia mu
sorot mata mengarah pada detik lalu
yang baru kau tinggalkan
kini kau melangkah kedewasaan
usah menoleh kebelakang pada jatah usia yang di tinggalkan
karna dewasa adalah ketentuan
karna dewasa adalah penghormatan
tiada kek buat santapan
tiada hadiah untuk di simpan
hanya sebuah puisi di sisipkan
sepotong doa di bekalkan
muga hari-hari mendatang bertambah rezeki
kebaikkan melingkari
kebahagiaan menghambat diri
lewat karya ini
ku tampalkan secebis ungkapan
"Selamat Hari Jadi"
buat Puteri Kausar Abd Ghani....
Pantun buat mu
baik
bicara sopan santun
menyusun
kata berungkap
biar
hanya bait-bait pantun
kerna
suara tak bisa terucap
ku tulis
puisi rindu
tiap
detik tiap waktu
biar di
pisah jarak beribu
frasa
jannah hadiah buat mu
Jauh
sungguh perjalanan
entah
bilakan bertemu
moga
indah debu jalanan
di hari
lahirmu
dari hulu
renang ke sumur
gunung
tinggi sanggup di daki
muga
dipanjangkan umur
limpahan
sumber rezeki
inai
merah terhias di jari
tersenyum
pengantin berseri-seri
semoga
kebahagiaan membungkusi diri
rahmat
dari ilahi
"HAPPY
BRITHDAY AZRIN"
semoga
kebaikan sentiasa mengejar langkahan mu...
Tuesday, 6 March 2012
Hujan Malam
hujan malam ini
adalah hujan rahmat
ketika insan beristirehat
mencakar bingkai diri
yang lelah
hujan malam ini
adalah penyejuk rahang-rahang minda
yang lelah di serkap tugasan sehari
hujan malam ini
bisa menyenyakkan lena
mampu hadirkan mimpi indah
hujan malam ini
menyejukkan relung-relung hati
yang gundah...
adalah hujan rahmat
ketika insan beristirehat
mencakar bingkai diri
yang lelah
hujan malam ini
adalah penyejuk rahang-rahang minda
yang lelah di serkap tugasan sehari
hujan malam ini
bisa menyenyakkan lena
mampu hadirkan mimpi indah
hujan malam ini
menyejukkan relung-relung hati
yang gundah...
Friday, 2 March 2012
Yang Terindah
kau yang terindah..
saat menatap raut wajahmu…
hanya mampu membisu…
saat mendengar suara merdumu
indah wajahmu bagai pelangi...
manis senyummu bagai rembulan…
hanya sebuah puisi…
mampu lakarkan rasa hati…
gemulai gerakmu….
ringan senyum mu…
lembut tutur kata mu
buat semua terpesona
saat menatap raut wajahmu…
hanya mampu membisu…
saat mendengar suara merdumu
indah wajahmu bagai pelangi...
manis senyummu bagai rembulan…
hanya sebuah puisi…
mampu lakarkan rasa hati…
gemulai gerakmu….
ringan senyum mu…
lembut tutur kata mu
buat semua terpesona
Puteri Lagenda
Mahsuri
Puteri Lagenda
lahir di bumi bertuah
Langkawi
punya darah putih
miliki raut wajah menawan
berkeperibadian mulia
Mahsuri tidak halalkan darahnya tumpah
di bumi kelahiran
sumpahan serta kutukkan nya
menjadikan Langkawi padang jarak padang terkukur
selama tujuh keturunan
mati mu akibat fitnah dan iri hati
dikau di bunuh tanpa di adili sewajarnya
kata sumpahan mu begitu keramat
Langkawi baru kini bersinar di mata dunia
meski pun sudah 193 tahun
jasad mu bersemadi
namun dikau tetap di ingati
Puteri Lagenda Mahsuri
Puteri Lagenda
lahir di bumi bertuah
Langkawi
punya darah putih
miliki raut wajah menawan
berkeperibadian mulia
Mahsuri tidak halalkan darahnya tumpah
di bumi kelahiran
sumpahan serta kutukkan nya
menjadikan Langkawi padang jarak padang terkukur
selama tujuh keturunan
mati mu akibat fitnah dan iri hati
dikau di bunuh tanpa di adili sewajarnya
kata sumpahan mu begitu keramat
Langkawi baru kini bersinar di mata dunia
meski pun sudah 193 tahun
jasad mu bersemadi
namun dikau tetap di ingati
Puteri Lagenda Mahsuri
Subscribe to:
Posts (Atom)