Click here for Myspace Layouts

Friday, 23 March 2012

Derita jalanan

 
dada bidang sering di pijak
acapkali di hentak
namun tak siapa peduli
biar berlubang hati
biar terkoyak peha kaki
hanya aku menahan kesakitan
dari mentari beliak mata
hingga rembulan berganti
aku terus di landa derita
calar tubuh ku dek geseran tayar
nanah telinga ku dek deruman 
berhujan berpanas
aku tetap begini
berkorban diri

No comments:

Post a Comment