meratap sepi
pukulan ombak
menggoyang kaki-kaki kapal
dalam remang yang kian usang
di pelabuhan ini
hati merona resah
ibarat desah-desah kapal
di sapa derak ombak
pedih menghentam dinding-dinding hati
di pelabuhan ini
ku cuba nyalakan damai
namun api kemarahan tak bisa terpadam
dek alunan ombak
di pelabuhan ini
belum ada perubahan
belum ada kata-kata
sebuah tanda
dari nahoda....
No comments:
Post a Comment