Sudahkah kau kabarkan pada awan
tentang juntai-juntai kaki hujan
di tengah musim kemarau
yang merekahkan langkahan
sudahkah kau bisikkan pada rembulan
tentang langit petang
yang tak pernah jemu
hadirkan sengketa
sudahkah kau ceritakan pada rerumput
tentang dinginnya embun malam
yang kian menghilang
ibarat pujangga di kejar bicara
aku tak bisa lagi membantu
menepis nista
biar teori baru berlegar
tak ingin ku punggar
aku tak mahu tergesa ke baka
di sepak terus ke neraka...
ku tak ingin
No comments:
Post a Comment