Ku tulis puisi sindiran petang
dengan aroma geram
kau....
memperdayakan ku di balik kelembutan
mempertaruhkan kepercayaan
mulut berucap indah terdengar
wajah merintih belas
emmmmmm
aku tertipu hari ini
cukup hanya sekali
tak mungkin terulang lagi
hati manusia sukar di mengerti
kejujuran perlu ada dalam diri agar terus di hormati
ReplyDelete