Click here for Myspace Layouts

Tuesday 4 September 2012

Derita Tua(Puisi buat MAK)

Hati ku perih
acapkali melihat wajah pucat
kering dingin tak bermaya
sekujur tubuh tua
meracau dalam kekacauan minda
sepi kaku terbaring di tilam usang
tak bisa nyenyak lena
hilang nafsu makan

sayu merenung hari mendatang
sunyi dalam keriuhan anak cucu
melayan minda sendiri

di atas sejadah
ku untai sebait doa
sembuhkan MAK ku
Ya ALLAH
gugurkan dosa-dosanya
andai ini ujian mu
hentikanlah kerna tak terdaya lagi
tubuh tua itu menanggungnya
jangan kau bebankannya
melebihi kemampuan
terimalah semua amalannya
sayangi MAK ku YA RABBI
kepada mu ku bermohon
dan berserah...
Ramadhan Terakhir

Andai ini Ramadhan terakhir ku
Sempatkah aku menebus segala dosa-dosa ku
dendam kesumat masih belum berbalas
dalam episod drama pentas dunia ini

Andai ini Ramadhan terakhir ku
harus aku usaikan segala urusan tertunggak
zakat ku,sedekah ku,amal jariah ku

solat ku dan tadarus ku

Andai ini Ramadhan terakhir ku
mahu kah sang detik menunggu ku
tuk ku usaikan semua
Aku insan yang lemah sering terleka
menggadai masa membeli duniawi

Andai ini Ramadhan terakhir ku
ku pohon berjuta kemaafan
Andai ini Ramadhan terakhir ku.......
Coretan Buat Teman

Di Kanvas putih ini
ku calitkan warna
ku pantulkan cahaya
agar terserlah ceria

Di Kanvas putih ini
ku lakarkan kenangan
ku coretkan puisi

karna bait bait kata tak terungkap

Di kanvas putih ini
warna warni menyerlah
punyai maksud tersembunyi
penuh seribu bahasa

Di kanvas putih ini
ku palitkan nama sayang
ku lukiskan menjadi satu jiwa
yang harus kita kenangi bersama

Biar Kanvas ini menjadi sejarah
kenangan terindah
untuk kita simpan
dalam lipatan memori
Saudara Angkat

Pernah kita bertemu suatu ketika dulu
pertemuan yang tak terduga
hari demi hari yang berlalu
mengeratkan hubungan kita
mengukuhkan satu ikatan
patrinya satu jalinan saudara
manis mahupun pahit
semua menjadikan kita lebih mesra


Namun....
tanpa kita sedari
masa melangkah pantas
hubungan kita di mamah masa
pudar di telan waktu

setelah sekian lamanya kini kita bertemu
dalam jatah usia makin meningkat
biarlah pertemuan kali ini bisa menyimpul kembali
satu ikatan yang pernah terlerai
moga hubungan saudara yang pernah kita cipta
tidak pupus begitu saja
Geram
Perasaan itu datang
Takkala bayangan muncul lagi
Bersama janji yang tak di tepati

Geram
Membungkam hati
Bila diri di kianati
Cinta di dustai

Geram
Dendam menerajang minda
Benci menampar jiwa
Marah membuak dada
karna sayang udah tiada

Geram......



Rempit Merdeka

malam ini bakal bingit
dengan pekikkan exzos motor
muda mudi riang membawa bendera
megah mengibar di jalanan
berkejaran bersama teman teman
kata mereka"menghayati kemerdekaan"
adakah mereka kenal erti merdeka?????

sorak tawa...
melalaikan bahkan memalukan
cuba toleh keliling anak bangsa melayu
monopoli situasi ini
bersorak sorak bertempik riak
terkinja kinja
apakah itu merdeka????

pernahkah mereka
menyelami perit jerih pejuang dahulu
bermatian mempertahankan negara
kebebasan kesenangan yang kita miliki kini
adalah titik peluh mereka

bangkitlah anak bangsa ku
mengertilah maksud kemerdekaan
bongkarlah makna pengorbanan
hargailah semua ihsan
nilailah erti kemerdekaan

ingatlah seksanya pejuang menuntut kemerdekaan
betapa gigihnya Tunku Abdul Rahman
menuntut kemerdekaan
untuk kita hidup senang
zaman ke zaman

kibarkanlah Jalur Gemilang
tadahkan tangan bersyukur akan kemenangan
jadilah rakyat yang mengerti apa itu Kemerdekaan
agar kita tidak di jajah lagi
oleh musuh negara dan diri sendiri