Click here for Myspace Layouts

Tuesday 4 September 2012

Derita Tua(Puisi buat MAK)

Hati ku perih
acapkali melihat wajah pucat
kering dingin tak bermaya
sekujur tubuh tua
meracau dalam kekacauan minda
sepi kaku terbaring di tilam usang
tak bisa nyenyak lena
hilang nafsu makan

sayu merenung hari mendatang
sunyi dalam keriuhan anak cucu
melayan minda sendiri

di atas sejadah
ku untai sebait doa
sembuhkan MAK ku
Ya ALLAH
gugurkan dosa-dosanya
andai ini ujian mu
hentikanlah kerna tak terdaya lagi
tubuh tua itu menanggungnya
jangan kau bebankannya
melebihi kemampuan
terimalah semua amalannya
sayangi MAK ku YA RABBI
kepada mu ku bermohon
dan berserah...
Ramadhan Terakhir

Andai ini Ramadhan terakhir ku
Sempatkah aku menebus segala dosa-dosa ku
dendam kesumat masih belum berbalas
dalam episod drama pentas dunia ini

Andai ini Ramadhan terakhir ku
harus aku usaikan segala urusan tertunggak
zakat ku,sedekah ku,amal jariah ku

solat ku dan tadarus ku

Andai ini Ramadhan terakhir ku
mahu kah sang detik menunggu ku
tuk ku usaikan semua
Aku insan yang lemah sering terleka
menggadai masa membeli duniawi

Andai ini Ramadhan terakhir ku
ku pohon berjuta kemaafan
Andai ini Ramadhan terakhir ku.......
Coretan Buat Teman

Di Kanvas putih ini
ku calitkan warna
ku pantulkan cahaya
agar terserlah ceria

Di Kanvas putih ini
ku lakarkan kenangan
ku coretkan puisi

karna bait bait kata tak terungkap

Di kanvas putih ini
warna warni menyerlah
punyai maksud tersembunyi
penuh seribu bahasa

Di kanvas putih ini
ku palitkan nama sayang
ku lukiskan menjadi satu jiwa
yang harus kita kenangi bersama

Biar Kanvas ini menjadi sejarah
kenangan terindah
untuk kita simpan
dalam lipatan memori
Saudara Angkat

Pernah kita bertemu suatu ketika dulu
pertemuan yang tak terduga
hari demi hari yang berlalu
mengeratkan hubungan kita
mengukuhkan satu ikatan
patrinya satu jalinan saudara
manis mahupun pahit
semua menjadikan kita lebih mesra


Namun....
tanpa kita sedari
masa melangkah pantas
hubungan kita di mamah masa
pudar di telan waktu

setelah sekian lamanya kini kita bertemu
dalam jatah usia makin meningkat
biarlah pertemuan kali ini bisa menyimpul kembali
satu ikatan yang pernah terlerai
moga hubungan saudara yang pernah kita cipta
tidak pupus begitu saja
Geram
Perasaan itu datang
Takkala bayangan muncul lagi
Bersama janji yang tak di tepati

Geram
Membungkam hati
Bila diri di kianati
Cinta di dustai

Geram
Dendam menerajang minda
Benci menampar jiwa
Marah membuak dada
karna sayang udah tiada

Geram......



Rempit Merdeka

malam ini bakal bingit
dengan pekikkan exzos motor
muda mudi riang membawa bendera
megah mengibar di jalanan
berkejaran bersama teman teman
kata mereka"menghayati kemerdekaan"
adakah mereka kenal erti merdeka?????

sorak tawa...
melalaikan bahkan memalukan
cuba toleh keliling anak bangsa melayu
monopoli situasi ini
bersorak sorak bertempik riak
terkinja kinja
apakah itu merdeka????

pernahkah mereka
menyelami perit jerih pejuang dahulu
bermatian mempertahankan negara
kebebasan kesenangan yang kita miliki kini
adalah titik peluh mereka

bangkitlah anak bangsa ku
mengertilah maksud kemerdekaan
bongkarlah makna pengorbanan
hargailah semua ihsan
nilailah erti kemerdekaan

ingatlah seksanya pejuang menuntut kemerdekaan
betapa gigihnya Tunku Abdul Rahman
menuntut kemerdekaan
untuk kita hidup senang
zaman ke zaman

kibarkanlah Jalur Gemilang
tadahkan tangan bersyukur akan kemenangan
jadilah rakyat yang mengerti apa itu Kemerdekaan
agar kita tidak di jajah lagi
oleh musuh negara dan diri sendiri


Thursday 12 July 2012

Tahajjud Doa

Di hening pagi ku bersimpuh
menadah kelopak tangan berdoa
jemari menjadi tasbih
mengharap sebuah rahmat
moga di perkenankan Ya Allah

Harapan ku menggunung
resah menanti sebuah jawaban
ku pupuk sabar dalam derita
mengharap sumbu pelita diri kan menyala

Doa di dalam sujud
tak henti ku bisikkan
tuk meraih belas kasihan
moga Allah melaksanakan
sebuah harapan demi masa hadapan

Wednesday 11 July 2012

Menghitung Hari

Dua hari saja
bagai seribu tahun
penantian tak berujung
lukisan wajah-wajah terlukis di mata

Sehari saja
tercabar kesabaran
kaki meronta sejak terima berita
hati tak karuan nafas merajut

Hari ini
melonjat riang
walau tangan jam
melambai perlahan
detak jantungku
memacu pantas
karna ku tahu
hari ini aku kan pulang

Lambaian tangan mak
gelak tawa adik-adik
terus mengusik
meramas hati

mengundang mutiara jernih
tanda gembira
detik ini semua
jelas di depan mata

Separuh Hati

Malam ku bermimpi
separuh hati ku tlah hilang
entah kemana ku tinggalkan
coba ku cari namun tak ketemui
separuh nafas ku
separuh jiwa ku
separuh raga ku
semuanya hilang bersama
separuh hati
di mana harus ku cari ganti
separuh hati yang tlah hilang
di mana?????
bisakah ku teruskan hidup dengan
separuh hati???

Terselimut Kesunyian

Pandang ke langit tak berbintang
pandangi bumi hanya neon menerang
sunyi dalam kesejukkan malam
sandar diri pada dinding
lontar pandangan pada jalan
terusik hati melihat muda mudi berpacaran
tawa riang tiada beban pikiran
kepingin rasa tawa canda mereka
namun tak bisa ku kecapi malah rasai
jiwa ku hidup dalam kesunyian,kesendirian
terpaku  kesejukkan terselimut keresahan

Tuesday 29 May 2012

berikan aku jawapan

kala sepi melanda jiwa
ku terbaring di atas rimbunan bara
ku biarkan semua terjadi tanpa usaha
biarkan semua berlaku begitu saja

keberanian tak pernah kunjung
bertapa di mana puas ku cari
teringat akan kata-kata insani
mengutuk mengherdik diri ini

terpojok aku tanpa fikiran
kian di hentam negetif mencengkam hati
menyerah aku tika ini
tiada siapa yang bisa mengerti

menyepi sendiri dalam sunyi
duka tak pernah terobati
terkadang berdosa pada Ilahi
mempertikai semua yang terjadi

sial......
sungguh hidup tak berguna
jika kesalahan tak seberapa
terus di canda

Allah...
kemana lagi harus aku mengadu
jika dosa besar yang kau restu
kemana harus aku melangkah
jika izin mu mereka ketawa berdekah-dekah

apa salah ku sukar tuk di cengkarama
apa dosa ku terus di hina
jiwa meronta batin tersiksa
wahai Allah Azawajalla

ku mengeluh
bosan dengan hidup ini
letih dengan dugaan ini
sampai kapan aku harus telan semua keperitan
sesungguhnya tak sanggup lagi ku berdepan
dengan ujian mu Tuhan...

heran sungguh heran
kadang aku riang
kadang aku duka
acapkali lubang ujian di gali
aku hampir tertimbus
dek ketulan tanah-tanah hampa

aku perlu bingkas sadar
simpan niat yang mendalam
agar aku bisa kecapi nikmat
tanpa aku korbankan diri sendiri

mampukah aku Tuhan???
berikan jawapan

Saturday 12 May 2012

Ibu Ratu Hati KU

kala ku terlelap
ku tahu kau tak pernah terlena
fikiran,hati bersatu emosi memikirkan aku
kau selalu bergelut dengan waktu
ingin memastikan yang terbaik buat ku

dari tapak kaki ku sebesar dua jari mu
hingga usia ku kini berubah
kau tetap memerhati  dan menasihati ku
kala resah menggalau jiwa kau ada disisi
saat aku tercarik luka kau beri kekuatan
tika aku lelah harungi kerikil-kerikil kehidupan
kau hadir membawa semangat
kata-kata mu laksana salji di Gurun Sahara

Ibu...
nasihat mu memberi kekuatan
dekapan mu menjadi kekuda kerapuhan
untuk aku terus menapak hari-hari penuh liku

Ibu...
dalam kelembutan ku lihat kekuatan
dalam tangis kulihat keberanian
dalam senyum ku lihat  semangat gelora
dalam diri mu penuh daya
sekukuh Gunung Himalaya

Ibu....
Aku bangga di lahirkan oleh mu
Aku bangga berbintikan nama mu
di alam baka
Aku bangga meski kau tak punya harta berjuta
karna kau lah permata yang aku ada

Ibu....
Aku tadahkan tangan mendoakan
agar kau sentiasa di anugerahkan kebaikkan kemuliaan
dalam mengharungi jatah usia mu

SELAMAT HARI IBU!!!!!!!
terima kasih IBU untuk semuanya......

Thursday 10 May 2012

Bingkai Kenangan

ku intai kenangan
di balik dedaun rindu
ada kamu di situ
mengimbau nostalgia
menggamit memori
masih segar senyuman itu
ku kutip jatuhan menguntum
ku lakarkan potret indah
ku puitiskan sebuah puisi
ku gantung dalam bingkai
di persada hati

Kelambu Malam

bulan menelanjangkan tubuh
terserlah keberahian kelambu malam
haruman semerbak di celahan rambut
membasah rindu yang kering
syahdu berselimut cadar kejora
memeluk bercanda
dalam hembusan bayu malam.....

Monday 30 April 2012

Airmata Sepi

Saat malam mendakap
rindu menyelimuti
saat pagi mencium
rindu merasuk
histeria aku dalam kerinduan
lena ku tak berteman
jaga ku tak bersambut
walau sepatah sapa
walau sebuah kucupan
kosong.......
jauh dikau pergi meninggalkan aku
kesendirian dalam rindu
menjalani hari-hari dalam penjara sepi
tak tertanggung rasa
bila rindu menyapa
minda tertanya
sedang apa kamu???
airmata tertumpah tika rindu bertandang
pedih melolong jiwa
meratap kesendirian dalam sepi

Tertahan kerinduan

Terus bertatih
meninggalkan sejarah silam
jiwa telah pergi jauh meninggalkan mu
namun rindu masih menetap
relung hati masih indah terpahat nama mu

sukar tuk ku buang rasa itu
nyilu hati saat rindu menyapa
ku pandang sekeliling hanya kenangan menemani
entah sampai kapan hidup berteman bayangan mu
dalam keusangan waktu
aku masih berharap
akan ada sebuah keajaiban
yang pasti menembus kerinduan yang menyiksakan ini.

Friday 20 April 2012

Taman Jubli

Dedaunan hijau melambai mesra
suara sang bayu bertalu memanggil
untuk bertandang
tenang damai dalam perut taman
indah berhias nyaman.......
khayal ku terhenti
dek bingar suara anak-anak bermain
relung-relung minda yang lelah
kini segar berteman sahabat
gurau senda usik mengusik
mesra bagai dulu
kini taman meminta ku pergi
kerna mentari udah kembali
ketemu lagi andai masa merela hati

Wednesday 18 April 2012

mimpi

Lena ku di ulit mimpi
meski pun tak pernah ku pinta
namun mimpi itu hadir  jua
khayal aku dalam mainan tidur
leka dalam gelombang asmara
rasanya tak ingin aku sedar dari mimpi
kerna terlalu indah
tak ingin aku kembali ke dunia nyata
biarlah aku terus di samping mu
walau dalam mimpi
kerana terlalu manis saat itu
mungkinkah mimpi ku kan jadi nyata???

Sunday 15 April 2012

Ayah....

Ayah...
masih segar kenangan bersama
masih terasa hangat dakapan mu
meski kini semua telah berlalu

tangis bercampur rindu
duka dalam pilu
aku masih membutuhkan kasih sayang mu
hari ini aku amat merindui .....

saat aku memandang nisan
ingin rasanya aku gali kuburan mu
kepingin tuk memeluk kamu Ayah....
namun apalah daya ku

Ayah....
biar nisan menjarakkan
biar kuburan menghalang kita
namun aku yakin
hubungan kita tak bisa terlerai
sampai kapan pun

Ayah ...
semoga Allah mengampuni dosa-dosa mu
semoga Allah menempatkan mu di tempat terindah
aku selalu merindui mu AYAH!!!!!!!!!!!

Wednesday 11 April 2012

Gegaran Tsunami

terdengar jeritan kuat
terasa gegaran
orang ramai bertempiaran
cemas takut menghambat diri
gempa bumi Aceh terasa hingga Merong Maha Wangsa
minda berteriak hati melolong
resah apakah tsunami bakal melanda lagi
Ya Allah dosa apa yang kami tlah lakukan
apakah kerana kelalaian kami
atau satu petunjuk dari Mu
apa mungkin satu cobaan
atau dugaan dari Mu...
hanya kau yang tahu

Monday 9 April 2012

Indahnya.....

Termenung di bawah cahaya rembulan
terpukau liuk lentuk daun-daun
menari rentak hembusan sang bayu
tenang damai dingin malam

larut aku dalam kepekatan malam
bertemankan bintang kejora
walau jarak kita jauh....
namun mata kita saling terpandang

aku ingin menyanyi  berdansa berdua
segar dek sentuhan mu
hangat dalam pelukkan mu
manja belaian mesra mu

ohhhh angin indahnya malam ini
tak ingin ku lelap mata
agar bisa ku bau harum semilir mu
hingga mentari muncul lagi

Tuesday 27 March 2012

Sunyi

Sunyi....
memaksa aku melangkah di bongkah awan
jelajahi langit tujuh
bawah teriknya mentari
lelah aku di sini
menyusuri jalan yang tiada ujungnya
ku junjung awan tuk berlindung
tetap mentari mengekori
ku teriak pada bulan
namun rembulan masih enak di buai mimpi
putus asa aku di sini
dalam kesendirian
tak ku temui jalan pulang
hanya menunggu sebuah kematian

Monday 26 March 2012

Aha!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Hujan lebat memandikan bumi
namun tak bisa mendinginkan
sekeping hati hangat membuak
bergetar bahagia
membuat ku tenang
masih ternyiang bisikkan mu
masih membara sentuhan mu
apakah bunga-bunga cinta
mula berputik?
rasa cinta link ke dua
atau hanya pelampias sepi
apa mungkin sebuah imaginasi
emmmmmmmmmmmm!!!!!!!!!!!

Lamunan

Ku terpaku dalam kesendirian
melihat seraut wajah
bersih berseri
menari-nari di kelopak mata
menusuk kawah hati
bergelodak asmara
ku layar kapal kasih
ke teluk cinta
ku labuhkan sauh
agar kapal tidak terombang-ambing
apakah mungkin kapal ku
selamat berlabuh di hentian ini
aku panasaran bimbang
dalam lamunan indah ku

Saturday 24 March 2012

kemana harus ku ukir nama mu

ku tulis nama mu di dada pasir
datang ombak menghapus pergi
lalu ku pahat nama mu di kerasnya kayu
tapi di bawa arus tenggelam ke dasar laut
ku cuba ukir nama mu di atas batu
musnah di landa tsunami
aku bertanya pada laut
di mana harus ku lakarkan nama mu
di hati................................
pasti pedih tuk di toreh
kemana harus ku ukir nama mu????????

putaran roda

putaran roda terkadang perlahan
adakalanya laju merentasi jalanan
jalan lurus beronak berliku
namun begitu
kita harus tabah mengharungi
liku-liku tajam curam dalam
andai tersasar kayuhan
musnahlah kehidupan
putaran hidup tiada noktahnya
hanya Allah bisa menghentikan
dan nanti putaran bermula di lain dunia
roda terus berputar tanpa henti
tiada penat tiada lelah

Friday 23 March 2012

keringat

Bahang kuali menyambar muka
di bawah hembusan kipas tetap terasa
peluh mengalir di liang roma
letih menyalut rahang minda
gemulai kaki udah tak terasa
tekak kontang kesihatan ternoda
dek kucupan sang selsema
airmata menitis kelelahan
hanya kerana tercabar keadaan
takdir memang payah
namun aku pasrah
kerana rezeki buat ku
hanya aku bisa mencuba
bukan atas belas sesiapa
melainkan DIA
di depan ku belum tentu permata
namun tetap ku gilap
hingga terpancar cahaya

Derita jalanan

 
dada bidang sering di pijak
acapkali di hentak
namun tak siapa peduli
biar berlubang hati
biar terkoyak peha kaki
hanya aku menahan kesakitan
dari mentari beliak mata
hingga rembulan berganti
aku terus di landa derita
calar tubuh ku dek geseran tayar
nanah telinga ku dek deruman 
berhujan berpanas
aku tetap begini
berkorban diri

Buku sila persahabatan




sekian lamanya menghilang
kita betemu di sini
salam di hulur
gembira di sambut

pertemuan menjalin
segugus ikatan
kembali nostalgia
membuai kenangan

madah terbit dari hati
tinta bicara terpahat
tingginya khazanah persahabatan
tak mungkin terjual

usah noktahkan pertemuan ini
nyalakan obor semangat
kobarkan ukhwah
hingga titik penamat

Wednesday 21 March 2012

Semilir Senja

ketika aku terdiam
terdengar bisikkan mu
ketika aku kehangatan
terasa dingin hembusan mu
ingin ku lukis tak tergambar
hendak ku pegang tak tergumpal
Angin... sesejuk hembusan mu
rindu merasuk
derap jantung berdegup
namun terkadang hilang
bersama dengusan
demikian cinta dan harapan ku
berlalu bersama semilir senja...

Pelabuhan Sepi

meratap sepi
pukulan ombak
menggoyang kaki-kaki kapal
dalam remang yang kian usang

di pelabuhan ini
hati merona resah
ibarat desah-desah kapal
di sapa derak ombak
pedih menghentam dinding-dinding hati

di pelabuhan ini
ku cuba nyalakan damai
namun api kemarahan tak bisa terpadam
dek  alunan ombak

di pelabuhan ini
belum ada perubahan
belum ada kata-kata
sebuah tanda
dari nahoda....

Sunday 18 March 2012

kelahiran mu

semalam tlah berlabuh
menggamit hari ini
putaran hari silih berganti
tak pernah kau peduli
tapi setiap saat setiap detik
hari ini tak mahu kau siakan
karna hari ini adalah hari lahir mu
ibarat dedaunan berguguran
demikian lah usia mu

sorot mata mengarah pada detik lalu
yang baru kau tinggalkan
kini kau melangkah kedewasaan
usah menoleh kebelakang pada jatah usia yang di tinggalkan
karna dewasa adalah ketentuan
karna dewasa adalah penghormatan

tiada kek buat santapan
tiada hadiah untuk di simpan
hanya sebuah puisi di sisipkan
sepotong doa di bekalkan
muga hari-hari mendatang bertambah rezeki
kebaikkan melingkari
kebahagiaan menghambat diri

lewat karya ini
ku tampalkan secebis ungkapan
"Selamat Hari Jadi"
buat Puteri Kausar Abd Ghani....

Pantun buat mu


baik bicara sopan santun
menyusun kata berungkap
biar hanya bait-bait pantun
kerna suara tak bisa terucap

ku tulis puisi rindu
tiap detik tiap waktu
biar di pisah jarak beribu
frasa jannah hadiah buat mu

Jauh sungguh perjalanan
entah bilakan bertemu
moga indah debu jalanan
di hari lahirmu

dari hulu renang ke sumur
gunung tinggi sanggup di daki
muga dipanjangkan umur
limpahan sumber rezeki

inai merah terhias di jari
tersenyum pengantin berseri-seri
semoga kebahagiaan membungkusi diri
rahmat dari ilahi

"HAPPY BRITHDAY AZRIN"
semoga kebaikan sentiasa mengejar langkahan mu...



Tuesday 6 March 2012

Hujan Malam

hujan malam ini
adalah hujan rahmat
ketika insan beristirehat
mencakar bingkai diri
yang lelah
hujan malam ini
adalah penyejuk rahang-rahang minda
yang lelah di serkap tugasan sehari
hujan malam ini
bisa menyenyakkan lena
mampu hadirkan mimpi indah
hujan malam ini
menyejukkan relung-relung hati
yang gundah...

Friday 2 March 2012

Yang Terindah

kau yang terindah..
saat menatap raut wajahmu…
hanya mampu membisu…
saat mendengar suara merdumu

indah wajahmu bagai pelangi...
manis senyummu bagai rembulan…
hanya sebuah puisi…
mampu lakarkan rasa hati…

gemulai gerakmu….
ringan senyum mu…
lembut tutur kata mu
buat semua terpesona

Puteri Lagenda

Mahsuri
Puteri Lagenda
lahir di bumi bertuah
Langkawi
punya darah putih
miliki raut wajah menawan
berkeperibadian mulia

Mahsuri tidak halalkan darahnya tumpah
di bumi kelahiran
sumpahan serta kutukkan nya
menjadikan Langkawi padang jarak padang terkukur
selama tujuh keturunan

mati mu akibat fitnah dan iri hati
dikau di bunuh tanpa di adili sewajarnya
kata sumpahan mu begitu keramat
Langkawi baru kini bersinar di mata dunia

meski pun sudah 193 tahun
jasad mu bersemadi
namun dikau tetap di ingati
Puteri Lagenda Mahsuri

Monday 27 February 2012

Dengarlah bisikkan hati

Bisikkan angin melelapkan mata
dingin angin membelai
syahdu ku rasa

tak ingin ku biarkan kosong hati ini
aku masih mengharap kau menjadi milik aku

hanya keajaiban bisa
membuat kamu mencintai ku

ingin ku bisikkan di cuping mu
madah bisikkan hati
puisi yang tertimbun sekian lama
namun aku takut... aku malu...

takut dikau tak bisa menerimanya
malu cinta ku tak berbalas

saat dekat dengan mu aku gugup
bertentang mata dengan mu aku kecut

bagaimana tuk ku nyatakan
Aku cinta kamu....

Patah Harapan

sayap harapan telah patah
darah berlumuran
tak bisa sembuh lagi
aku letih terbang mengejar mu
kering tekak memanggil mu
dek perasaan itu mengilhamkan aku
tuk pergi jauh....
jauh dari hidup mu
jauh dari hati mu
jauh dari pandangan mu
biarlah aku pergi membawa lara ini...

Anak

Anak...
ibarat malam melindungi mentari
umpama rembulan menyeri malam
begitulah aku kan menjaga mu
takkan ku biarkan
walau setitis air jernih mata mu tumpah
bahkan tak kan ku biarkan kalian menderita
ku kan menjaga mu
hingga akhir hembusan nafas ku
dikau lah permata hati
dikau lah penghias jiwa
tiada yang berharga dalam hidup ku selain kamu

Pecahan Hati

Hati....
satu mengatakan tinggalkan!!!
kerana dia mengecewakan
satu lagi mengatakan tunggu!!!
kerana dia yang kamu sayang
perasaan tersepit di lurah hati
bingung...
ku pejamkan mata batin
ku tinggalkan kata hati
ku biarkan perasaan
gila aku dalam penjara jiwa
mengenangkan mu
ku cuba buka pintu penjara ini
namun kuncinya ada pada mu
sampai kapan aku harus berada di persimpangan
sekuat mana ku tabahkan hati
namun terkadang layu jua
aku dalam delima

Sunday 26 February 2012

Tergadai Kejujuran

Ku tulis puisi sindiran petang
dengan aroma geram
kau....
memperdayakan ku di balik kelembutan
mempertaruhkan kepercayaan
mulut berucap indah terdengar
wajah merintih belas
emmmmmm
aku tertipu hari ini
cukup hanya sekali
tak mungkin terulang lagi
hati manusia sukar di mengerti

Cinta Sesaat

Tak ku sangka lelaki seperti mu
menerjah hidup ku
mengisi segenap ruang kosong
membawa cerita indah
namun semua cuma sesaat
pada sepenggal usia ku
kisah kita telah berlalu
hanya tinggal kenangan
semua sesalan tak berguna lagi
walau cinta mu berlalu
namun tetap utuh di hati ini
tak kan pernah ku biarkan pergi
meski pun bagi mu kisah kita
hanya sesaat
yang tak ingin kau simpan
dalam muzium hati mu

Mimpi Indah

Ketika aku tersesat di belantara kelam
aku menangis sendiri
mengatur tapak mencari jalan keluar
ketika aku hanyut di sungai
dalam arus deras
berhempas pulas aku berenang ketepian
ketika aku menjunam jatuh dari jurang
ke dalam lubuk puaka asmara
ku cuba memaut ranting-ranting cinta
tuk ku berpaut
tersentak aku dari mimpi buruk
ketika azan subuh memecah kesunyian pagi
kehangatan kelopak mata
syukur itu sebuah mimpi
ku tak ingin mimpi buruk menyapa lagi
aku inginkan sebuah mimpi indah.......
yang bertuliskan CINTA

Lakaran Kata

Dengarlah bisikkan kata-kata ku
tulislah puisi irama cinta mu
lakarkanlah semua yang terlintas di hati mu
cuba rasakan getaran naluri
luahkan segala terbuku di hati
biar hati menjerit
hamburkan biar dunia mendengar
luahan hati....
usah biarkan hati menanah
mata hanya menjenguk sana sini
mengata yang bukan-bukan
cuba luahkan dalam puisi
Aku percaya kalian punya kelebihan
naluri indah madah berhelah
puisi kesumat
cuba terokai kehidupan
cuba bongkarkan asmara cinta
kait kata-kata
susun madah
biar puisi indah
terlakar di kanvas minda

Thursday 23 February 2012

Anak Gadis

Wahai anak gadis
kemana pergi maruah diri?
kemana hilang kehormatan?
kemana tergadai harga diri?
di mana kau tinggalkan agama mu?

Wahai anak gadis
mudah benar di pujuk rayu
lemah dengan ungkapan "I LOVE YOU"
terkulai layu di situ
hilang rasa malu

Wahai anak gadis
nafsu memuncak kau di tadah
kemudian kau di ludah
menyesal tak sudah
diri umpama sampah

Wahai anak gadis
jangan biarkan diri mu di hina
hanya dengan perlakuan zina
jadikan ini nasihat berguna
moga maruah terus terbina

Wahai anak gadis
tak salah berhubungan
asal tahu batasan
bercinta sesama insan
biar mendapat hidayah Tuhan

Wahai anak gadis
fikir-fikirkan.......

Seruan Umrah

Ku lempar keluar
semua masalah
ku ukir senyum
ku kuatkan kudrat
untuk ke mahligai Mu
kini... detik ini
aku di hadapan Kaabah
maha suci Allah
terkesima aku melihat
keindahan di sekeliling mu
tempat penyatuan umat
Aku menyahut seruan mu Ya Allah
aku hadir sebagai tetamu
kurniakan lah aku satu keajaiban
terima lah taubat ku
sucikanlah hati ku
usah kau bolak balikkan hati ku
genggamlah aku dalam janji mu
hanya Engkau maha memberi
sesungguhnya Engkau tidak pernah
mengecewakan hamba mu
Aminnnnn

Selangkah....

Ku simpan nama mu di sudut hati
demi sebuah keredhaan
meskipun tak terdaya
sesungguhnya aku lemah
gusar diri ini
apakah bisa aku setia
apakah bisa aku menunggu
apakah bisa aku terus tabah
Ya Rabbul Izzati
Engkaulah yang maha mengetahui
Engkaulah pemilik segala hati
peganglah hati ku
hulurkan hidayah
dengan nur keimanan kepada ku
agar aku bisa terus
mengharungi hidup ini

Tuesday 21 February 2012

Bicara Muka buku

Kita sering bicara
dari mentari berganti rembulan
tarian jemari terus berdansa
di lantai papan kekunci

bicara puisi indah
hingga syair duka
semua terangkum
menjadi novel indah

kita bermonolog
kita berilusi
tanpa kita sadari detik pantas berlari
sedangkan kita masih terpaku di sini

kita bicara lagi
pertemuan tanpa wajah
bicara tanpa suara
janji esok ketemu lagi
di muka buku ini



Sunday 12 February 2012

Kebenaran Diri

dalam lamunan...
bercermin pada air tenang
setitis airmata jatuh
mengocak telaga hati
merenung jauh
akan keaiban diri
jelas terlihat keretakkan hati
ku cuba tuk iklas
namun hati enggan
ku cuba tuk melupakan
namun minda sering memutarkan
ingin ku berpaling
dari bayang yang menghantui
tapi...
sejauh mana aku berlari
sejauh mana aku bersembunyi
sedalam mana aku menyelami
tak mungkin terpadam
najis yang terpalit
sebuah dendam mula tumbuh
ingatlah langit tak selalu cerah
hidup ibarat roda
kepalsuan akan terbongkar
kebenaran pasti terpancar

Tak ku sangka

aku terus tersenyum mengimbau kenangan
saat manis di malam pesta
sehingga aku buta
tak melihat memek muka
tunding jari telunjuk mereka
aku terus di buai mimpi
sedangkan diri di tikam dari belakang
diri ku di aibkan
tak ku sangka wujudnya gunting dalam lipatan
biarlah apa tohmahan yang di lemparkan
biarlah pelbagai pandangan buruk di fikirkan
biarlah beribu pertikaian di bentangkan
aku tak pernah gusar
karna ku tahu
aku benar...
Allah itu wujud
Allah itu satu
dia lah maha melihat
dia lah maha mengetahui
meski pun hati ku pedih
gegendang ku pecah
aku masih mampu senyum dalam kemarahan
karna ku tahu kebenaran bakal bertandang...

Saturday 11 February 2012

Aku Marah

Aku marah
benar-benar Aku marah
mulut terkumat kamit sumpah serakah
Aku marah
benar-benar Aku marah
air muka di jajah
Aku marah
benar-benar Aku marah
api marak menyala
Aku marah
benar-benar Aku marah
ku berdoa moga ada penyelesaiannya
Aku marah
benar-benar Aku marah
selagi tak terbukti kebenarannya
Aku marah
benar-benar Aku marah
hanya mampu berserah
berharap nilai diri akan menyerlah
Aku marah
benar-benar Aku marah

Friday 10 February 2012

Aku

kadang-kadang aku merasa hidup ini sukar
kadang-kadang aku merasa hidup ini payah
kadang-kadang aku merasa hidup ini perit
dugaan kehidupan ujian persekitaran
bisa buat aku nangis

kadang-kadang aku terpaksa susah
untuk menjadi tabah
kadang-kadang aku terpaksa rebah
untuk menjadi utuh
kadang-kadang aku terpaksa berduka
untuk memiliki gembira
kadang-kadang aku terpaksa sepi
untuk menghayati

kadang-kadang aku terpaksa berdiam
untuk di nilai
kadang-kadang aku terpaksa bersuara
untuk di hormati
kadang-kadang aku terpaksa bicara
untuk di mengerti

tapi sampai kapan kadang-kadang
menghambat diri
menjala minda
merobek jiwa

Ya Allah
jadikan aku hamba mu ini lebih tabah
untuk menyusuri onak liku sisa kehidupan
jadikan aku lebih mensyukuri nikmat dan rahmat mu...

ku tak ingin

Sudahkah kau kabarkan pada awan
tentang juntai-juntai kaki hujan
di tengah musim kemarau
yang merekahkan langkahan

sudahkah kau bisikkan pada rembulan
tentang langit petang
yang tak pernah jemu
 hadirkan sengketa

sudahkah kau ceritakan pada rerumput
tentang dinginnya embun malam
yang kian menghilang
ibarat pujangga di kejar bicara

aku tak bisa lagi membantu
menepis nista
biar teori baru berlegar
tak ingin ku punggar

aku tak mahu tergesa ke baka
di sepak terus ke neraka...
ku tak ingin

Penuhi ruang kosong

Apa yang di cari???
hanya isi kepala sendiri
dalam ruang sempit
kering kontang
sedangkan penghuni lain
sibuk menconteng warna seri
menghibur hati
senyum menguntum di wajah
tawa membingit gegendang
usah biarkan minda sempit
dengan permasalahan
usah biarkan hati bersarang
dengan kekusutan
indahkan dunia
jauhi murka
hindari patah hati
carilah ketenangan
percuma jika masih tak mengerti...

Terlerai Persoalan

Kekusutan udah terlerai
kesimpulan sudah terungkai
kata mula berbuah senyum
jiwa mula merona
samar bayang-bayang siang
mula hilang
kata-kata berlabuh
terubat lara
tertambat senyum
usai persoalan
yang membungkam di minda
yang bernanah di hati....

Tuesday 7 February 2012

Iri hati

Hati usahlah iri
kelebihan rakan
kenal akan kemampuan
usahlah hasad
hidup tak membawa berkat
nanti rezeki akan di sekat
usahlah takbur
tingkah diri perlu di ukur
usahlah berprasangka
pada kawan saudara
kaji kekurangan yang ada
manusia manakan sempurna
kitabullah dan sunnah jadikan akar
agar kesesatan terhindar
yang baik jadikan teladan
yang buruk jadikan sempadan

Deringan Laknat

Pagi ini
di kesunyian
ku tulis sebuah puisi berbisa
deringan bahasa menusuk kalbu
ling!!!!!!!
panggilan laknat
panggilan dajal
mengaburi hitamnya jiwa
tak ingin ku angkat
panggilan ini
biar deringan menerjah
cair nanah telinga
biar pecah gegendang
tak kan ku peduli
BANGSAT,LAKNAT,SIAL,SETAN
tak kan ku jawab
panggilan itu...

Margasatwa

Dia menipu
dengan selindung jiwa
dari peka kepada kiasnya
Dia menghukum 
dengan nista
tersusun bahasa
cambah pucuk berbunga
Dia melalaikan
dengan santunnya
meskipun berselindung
terserlah telanjang sifat diri
Dia meracun
dengan dosa yang halal
untuk di angkat
kepersada tinggi
ini bukan insan
bukan juga manusia
TAPI.........
MARGASATWA...

Monday 6 February 2012

Meludah ke langit

Antara lena atau terjaga
antara waktu mahupun hari
yang tlah berlalu
dikau masih leka di buai mimpi
tak pernah lelah mengutuk
tak pernah rimas di pagari dosa
hati di taburi hasad dengki
iri hati menghambat langkahan
tak sedetik pun mengakui kesilapan
terus menunding dengan senyum sinis
melihat seolah semua
terjadi bukan kesilapan diri

basahkan lidah dengan zikrullah
seri kan wajah dengan wuduk
atur bahasa dengan Quran
usah meludah ke langit
nescaya nanti terpercik ke muka sendiri

Saturday 4 February 2012

Rindu Muhammad SAW

Pada sunyi malam ini
di hamparan sejadah
bersama haruman doa
dalam syahdunya malam
ada hangatan jernih
menitik di takungan tangan
mengenangkan MUHAMMAD SAW...
rindunya hati tuk bertemu
membaranya jiwa tuk meluahkan
ingin ku peluk mu ya Rasul
itulah rindunya aku
Ya Nabi...
dalam getaran jiwa
layakkah aku menerima syafaat mu
mampukah aku duduk di samping mu
mahukah kamu menoleh ke arah aku
pada titian sirat
di hari perhitungan....
aku panasaran
Ya Rasul...
malam ini bintang beribu
dingin bayu menderu
malam tersipu malu
matahari tak bisa lelap
aku juga tak karuan
menanti hari keputeraan mu
Rasul junjungan

Thursday 2 February 2012

Andai Ku Bisa

Andai aku punya sayap
bisa ku terbang pulang
Andai ku punya kudrat
akan ku renang gelora mendatang
biar hanyut keresahan
biar lelah terdampar di tepian
Tapi....
semua itu tak kan mungkin terjadi
hanya igauan imaginasi
mewarnai lorong sepi
lara jiwa membeku
sesak dada
lumpuh langkahan
menyedari Julai
seyojana mata
Andai bisa ku tiup masa
akan ku hembus agar pantas berlalu
duhai bayu bisikkan pada mereka
aku rindu....

Hati Seorang Teman

Hati seorang teman
ada kalanya sukar di mengerti
sulit tuk di fahami 
ada tikanya mengelirukan
terkadang menjengkelkan
ada masanya bergelar kawan
ada detiknya menjadi rakan
ada kalanya menjadi sahabat
akrab rapat
belum tentu punya ikatan erat
kebaikkan tidak di canang
kekurangan menjadi umpatan
teman ketawa mudah di temui
teman menangis sukar di miliki
rapat berpada-pada
renggang ada natijahnya

Wednesday 1 February 2012

seniman jalanan

Seharian aku menulis
lelah sungguh minda
penat luluh rasa
jauh aku mengembara
mencari bahasa indah
tuk ku tampal
pada kertas tak berbingkai
namun aku puas
aku seniman jalanan
meniti tepian tebing
celah kolong dalam
meski tak siapa peduli
malah tak siapa mengerti
biar ku sisip semua puisi
dalam laci peribadi

Cinta Bisa

Cinta mudah datang mudah pergi
seperti musim bertukar ganti
laksana debu bertebaran
cinta bikin hati indah
cinta juga bisa buat hati gundah
cinta bisa bikin pergaduhan
cinta bisa bikin perpisahan
cinta bisa bikin keserakahan
cinta bisa gembira cinta juga bisa nangis
usah biarkan cinta memenjarakan diri
usah biarkan cinta memperbodohkan hati
cinta cinta
apakah artinya cinta????

Bodoh

Bodohkah aku kerana setia
Bodohkah aku kerana cinta
Bodohkah aku kerana sayang
Bodohkah aku kerana jujur
Bodohkah aku dalam menilai
Bodohkah aku mendamba hati yang buta
Bodohkah aku menanti sesuatu yang tak pasti
Bodohkah aku menghabiskan airmata meratapi
Bodohkah aku???

Dendam

Mahu saja ku hentikan tawa mu
mahu saja ku sekat nafas mu
andai ku punya Mukjizat Izrail
mahu saja ku regut nyawa mu
hingga darah terbit dari mata
biar siksa meronta
sungguh...
andai aku punya....
biar puas jiwa
biar kini aku yang tertawa

Tuesday 31 January 2012

Indah Alam

Indahnya alam
laut beralun
awan berarak
angin berhembus
menemani aku
di gigi pantai
beratapkan biru langit
sayup saujana memandang
kehijauan gunung ganang
ingin aku berdiri bertarung nyawa
berdiri di atas gunung
melaungkan Allahhuakbar!!!
terkesima aku dengan ciptaan mu Yang Maha Esa...

Monday 30 January 2012

Langit Petang

Langit petang bersenandung
bercerita tentang ombak menyapa pantai
riuh dengan tawa
Langit senja kian merah
matahari selepot lelah
indah terlukis damai rasa
seyojana awan menggelap
seliputi langit hadir malam
indah redup
terlelap aku di ujung cakrawala

Bosan

Ruang kosong membisu
mata pena membuta
ku pejam mata
diam tanpa suara
berputar dalam gelap
namun ilham masih rajuk
mana hilangnya inspirasi
kembalilah pada ku
teriakkan idea
pekekkan karya
laungkan ilham
usah biarkan bosan
menemani ku

Hadiah Terindah

Hati ku menahan sebak
tika terbongkar kecurangan mu
kemanisan cinta tawar
kesegaran sentuhan layu
puisi asmara lenyap
kesetiaan ku runtuh
kejujuran ku punah
semua berguguran
yang tinggal hanya sekelumit rasa
sebagai kekuatan menempuh dugaan
malam dingin tanpa kamu
siang sepi tanpa kamu
hanya tetesan airmata menemani
ku tampal hati dengan senyuman
ku jahit resah dengan tawa
bicara ku tak seindah pelangi
langkah ku tak sederas semilir
hati ku tak sedingin malam
pelukkan ku tak seghairah dulu
asmara ku kaku
inilah hadiah buat mu
bukan ku cipta
kau harus menerima
selagi kita bersama

Sunday 29 January 2012

Wali Terhebat

Ikat silaturahim bersama
demi satu matlamat
hati bersih bukan di buat-buat
keperihatinan cukup hebat
syukur pada ilahi
kurniakan aku seorang wali terhebat
punya semangat Jebat
usah di rungkai ikatan ini
hingga akhir hayat
kau lah penguat semangat
abang dunia akhirat

Thursday 26 January 2012

Sebuah kebahagiaan yang perlu di cari

Dalam kekalutan semalam
aku mencari sebutir intan
yang ku kira dapat menghilangkan
retakkan kaca di hati ini
di celah memori semalam ku sulam tawa riang
tapi hambar
Pada sudut yang terasing
aku mendengar suara membisik akan hadir
sebuah cahaya yang akan menyinari
kegelapan kamar hati
lantas ku buka hati
yang sepi untuk mu
bertahta ibarat Permaisuri
senyum itu akan terus
melirit dalam sanubari ku
sebuah percintaan yang tiada penghujungnya
ITULAH KAU DAN AKU

Secangkir Kopi

mentari mula terbenam
siang makin berlalu
namun tekak ku belum basah
dek kopi..
sebiji cawan ku tumpahkan air panas
ternganga mulut kepanasan berkepul asap
emmmm sedapnya di nikmati
secicip kopi ku biarkan di atas meja
ku cuba mengait kata-kata di minda
coba ku lakarkan pada sekeping kertas
ku jeling pada sebiji cawan
sejuk dingin membisu
kerana ku tunda tegukkan
ku genggam tangkai cawan
ku hirup hingga titis akhir
enak rasa mu puas....

Wednesday 25 January 2012

Perempuan tak bermaruah

terkesima lelaki memandang
tubuh bergetah gaya lincah
bicara lembut penuh dusta
jantan bodoh tersentak jantung
memandang kamu
kasihan wahai perempuan
mendagang diri untuk sebuah kehidupan
enggak peduli tua muda
asal duit berada
ramai lelaki jantan di luar sana
namun hati terpaut pada yang punya
demi kesenangan sesaat
demi nafsu sesingkat
sadarlah wahai perempuan
hindari kesesatan
jauhi kemaksiatan
dosa tak terhapus
dek penghijrahan
selagi tak terampun
oleh Tuhan

Ibu

Ibu....
putihnya mutiara tak seputih hati mu
panasnya mentari tak sehangat sayang mu
lembutnya sutera tak selembut sentuhan mu
Ibu....
setiap nafas ada kamu
setiap nadi getar kamu
setiap waktu tersisa ingat kamu
setiap doa ku panjatkan untuk mu
semua yang indah hanya untuk mu Ibu...
Aku ingin melihat kamu bahagia
tersenyum riang umpama
beburung beterbangan di udara
ku mahu kamu sihat kuat
kukuh seperti Gunung Jerai
Ibu...
tak ingin ku berpisah dari mu
biar bumi terbelah dua
biar kiamat menimpa
Ibu...
hanya maut bisa memisahkan kita
andai itu berlaku aku ingin di samping mu
memeluk kamu seperti kamu membelai
aku waktu aku di lahirkan

Tuesday 24 January 2012

Kamu Syurga ku

tahukah kamu kuciumimu
disaat terlelap
tahukah kamu ku dakap kamu
saat kamu bermimpi
tahukah kamu cuma kamu
pemilik hatiku
tahukah kamu hati ku ini
adalah hati mu
tahukah kamu cuma aku
yang punya cinta untukmu
tahukah kamu hanya aku
yang mencintai mu
tahukah kamu disetiap
tidurku
ku lihat wajahmu
disetiap jagaku
ku rindukan mu
nanti kau kan tahu
betapa aku mencintaimu

Haus

Aku dahagakan kasih
haus benar ku rasakan
tekak hati kering
sakit rongga-rongga ini
tubuh kontang
langkah longlai
jiwa tandus hati resah meronta-ronta
andai ku temu setitis air
dari telaga cinta
akan ku teguk
biar hilang haus raga

Virus Hati

Dunia ini semakin sempit
ku rasa mahu saja pergi
kerana tiada cahaya menyinari
tiada semilir yang bisa menyejukkan hati
ruang maaf udah mati
kerna janji yang tak di tepati
Aku butuhkan kegembiraan
terkadang iri bertandang
melihat kebahagiaan mereka segudang
seyojana kebahagiaan itu
apakah aku punya waktu
tuk ku kutip satu persatu
Virus kebencian menyerang
tiada obat bisa menyembuhi
tiada doktor mampu mengobati

Sunday 22 January 2012

Puisi dan Aku

Langit kering tekak tertawa
Mentari menangis
melihat aku bercumbu dalam khayalan
menari dalam pelukkan bait kata
menyanyi dengan ritma puisi
bahagianya berasmara dengan mu
kita rangkai kata-kata indah
dalam dakapan panjang membuai rasa
dikau begitu setia menemani daku
tiap saat dan waktu
dalam resah ku dalam sendu ku
kau hadir memberi ketenangan
satu nafas terhembus kata
angan dan emosi bersatu
dalam pautan jemari kita terikat
membungkus dalam jubah putih
bibir menyatu kata terucap
dalam tarian hanya kita yang tahu

Saturday 21 January 2012

Mengapa???

Aku hutangkan kesetiaan
bukan untuk di bayar curang
Aku sediakan ketaatan
bukan untuk di persyaitan
Aku timbangkan sayang
bukan untuk di perdagangkan
Aku hulurkan kasih
bukan untuk di sisih
Aku bebaskan jarak
bukan untuk di tinggalkan
Aku pikul beban
bukan untuk di korbankan
Aku berdiam
bukan kerna bisu
Aku tak peduli
bukan kerna tuli
Ku pupuk sabar
kerna Qada dan Qadar
tapi....
mengapa kau kosongkan hati
untuk mengerti
mengapa kau butakan mata
untuk menilai
mengapa kau pekakkan telinga
untuk mendengar
mengapa???

Thursday 19 January 2012

Sahabat

Kawan...
sahabat...
Dua perkataan
berbeza pada ejaan
namun punya maksud yang sama
ada ikatan ada hubungan
miliki sejuta kenangan
suka gembira
sedih duka

Sahabat...
novelkan cerita kita
bukukan dengan baik
agar bisa di ulang baca
kala sepi bertandang

Sahabat
kalian datang dan pergi
namun tetap sejati
ikatan ukhwah utuh dalam diri
sampai kapan pun pasti

Airmata Hujan

Hujan
lelapkan mata ku
dengan nyanyian mu
dodoikan aku
dengan dingin air mu
sejukkan aku dengan angin yang bergulir
hilangkan kebencian
lenyapkan bayangan
biar nyenyak lena ku
miliki mimpi-mimpi indah
tenteram jiwa sepanjang pagi
bersama mu hujan...

Bara

Darah ku mendidih
hati ku berbara
akal ku menanah
kacau menghambat
ingin ku gigit rantai yang membelenggu
kencang berlari
ke destinasi sana
agar ku tak tertipu waktu
aku lelah di sini
dalam kawah kehampaan
sedangkan kau berlagu riang
mendayung sampan
ke pelabuhan impian

Wednesday 18 January 2012

Pesan Ibu

Anak
kalian permata hati
penyeri hidup
peneman sunyi ibu
tersimbah airmata
melihat kalian membesar
Anak
moga kasih kita berpanjangan
seharum kasturi di taman
cahaya hiburan
tika jiwa tak karuan
Anak
ingatlah ibu berpesan
jaga akhlak mulia bicara
maruah terpuji
nilai diri tertinggi
biar akal mengawal diri
agar diri sentiasa di berkati
jangan ingkar nasihat ibu
semoga hidup di dalam restu
wahai anak ku sayang
doa ibu bersama kalian

Tuesday 17 January 2012

Suara Jasad

Tangan yang di angkat memohon doa
adalah juga tangan yang bergelumang dosa
lidah yang sering di basah dengan kalimah mu Ya Allah
adalah lidah yang berlumuran dengan kata-kata nista
hati yang selalu berzikir asma mu Ya Rabbi
adalah hati yang penuh dengan dendam
kepala yang rebah ketika sujud
adakalanya mendongak sombong
Ya Allah....
ku berharap setiap anggota yang kau pinjamkan
tidak berpaling dari ku
tika menghadap mu
biarlah mereka benar-benar menjadi pembela ku
Ya Allah ampunilah aku...

Kematian

Kematian...
Datang mu tanpa di undang
tapi kerna takdir Tuhan
menyapa semua yang memiliki nafas
tidak terlalu awal tidak juga terlewat
tepat pada detik waktu...
peluh mula membasah diri
tika maut menghampiri
resah gelisah tiada tenang
jika bekalan cuma segantang

Monday 16 January 2012

Kamar Terakhir

Tiada suis mahu di nyalakan lampu
tiada jua mancis tuk nyalakan lilin
gelap  sunyi kamar ini
nak di lambai tangan terikat
jeritan tiada siapa mendengar
tubuh makin sakit tersiksa
dosa belum terbayar
taubat udah terlambat
penyiksaan terus membadai diri
tiada yang mampu menolong
meski sekuat mana meraung meminta tolong!!!
amal perbuatan tak berguna
jika dosa melebihi segala
hanya doa bisa membantu...
pada jasad terbujur kaku

Embun

Kilauan Embun pagi menyejukkan relung hati
mendamaikan jiwa mengindahkan pandangan
tetesan Embun pagi memberi seribu arti
penyejuk sukma pendamai jiwa
kilauan mu bak mutiara
Aku ingin menjadi seperti Embun
sejuk damai buat sekeliling ku
meski pun cuma sesaat
Aku ingin...

Sunday 15 January 2012

Bicara nafsu

Ketika nafsu bicara telinga tidak bisa menolak
terlalu merdu nyanyian yang membisik
merayu mengajak ke lembah dosa
biar lebai terhias di kepala
jubah membungkus diri
tak bisa menolak bujuk rayu ini
apatah lagi sang kerdil tak punya iman dalam diri
tiada tembok utuh mampu menahan
bahkan iman pun tertinggal di belakang
nyalaan api nafsu menyala dek sentuhan
nafas menarik ke neraka jahanam
kucupan menghayalkan diri
imaginasi menari-nari
di taman firdausi
ciptaan sendiri
apakah itu satu pengorbanan
atau kebodohan akal
sehingga sanggup harga diri tercela....

Saturday 14 January 2012

Keputeraan Baginda

Keputeraan Baginda

Sultan di mulia kerna Daulatnya
Sultan di angkat kerna darjatnya
Sultan di sanjung kerna keturunannya
Sultan di sayang kerna budinya
bicara yang sederhana
keterampilan yang bersahaja
Baginda Payung rakyat jelata
berjiwa rakyat meskipun dalam persarungan indah
senyum sentiasa menguntum di wajah
lambaian kasih tertumpah
di bumi penuh barokah
Selamat Hari Keputeraan Tuanku Sultan Abdul Halim Muazam Shah
Daulat Tuanku...

Saturday 7 January 2012

Ketandusan

Bicara hati

Ingatkah dikau saat cinta kita terpatri???
di bibir mu terungkap janji kehidupan
di hati mu tersulam nama ku
masihkah kau ingat???
dulu kau sering menemani ku
sentiasa berada di samping ku
sering membisik kata-kata cinta di cuping ku
hingga ku terbuai dalam nafas mu
sedarkah kau semua itu kini telah tiada
kau sibuk melayan kehendak mu
sehingga tiada sedetik masa buat ku
kehadiran insan yang kau anggap teman
telah merubah segalanya
itu semua hakikat
hakikat yang tak bisa ku terima
masih ku ingat kata mu
bahwa dia sekadar teman buat mu
tapi sedarkah kau bahawa teman itulah
yang sering kau tatapi dan di samping mu saban hari
aku mahu kau sedar
betapa resahnya jiwa
menghitung hari-hari tanpa mu
tika malam menjelma airmata setia menemani ku
mengalir bersama rindu
sedarkah kau???
hati ku bagai di tusuk sembilu saat kau bicarakan
tentang kalian
sakit!!!
hati perempuan ku hancur
jiwa ku lemah
sedu sedan ku tak kau hiraukan
menangis ku sendirian
andai ku punya mukjizat
ingin ku belah dada agar bisa kau lihat
parahnya luka di hati ku
hancur tak tersisa lagi
pandanglah hati ini
kau kan lihat akan ketulusan ku

Istana mimpi

Di bayang wajah mu
tlah ku temukan kasih
yang lama lelah ku mencari
dalam jiwa ku yang hampir mati

kau hadirkan kasih
menyulam cinta
kau tawarkan hati
tuk ku diami
indah sungguh saat itu
tapi semuanya punah
bila ku sedari itu hanya
istana mimpi
yang menemani lena ku di siang hari...

Friday 6 January 2012

Pujuk hati

belajar tuk berdiam
tunggu dan sabar buat diri
rebahkan marah
berserah pada Allah
belajar tuk berdiam
kerna diam itu
lebih agung dari kata-kata
kerna berkata-kata hanya akan
melukakan
lebih baik diam....

mukjizat puisi

Puisi tak akan basi
puisi tak mungkin mati
kerna setiap bait puisi
penuh isi
limpahan erti
lahir dari sekeping hati
di adun dengan kata-kata sakti
punya maksud tersendiri
perlu di gali
untuk lebih di mengerti
akan makna sebuah puisi

Dermaga hati

Di kala aku merindu
ingin ku tulis puisi syahdu
ingin ku bercerita tentang keinginan
mahu saja ku potretkan walau tanpa bingkai
akan bahasa yang tak ternilai
Di kala aku terluka
ingin ku padam semua puisi indah
tak ingin ku novelkan kemahuan
sulit tuk ku mencari dermaga
kala hati tak berarti
segalanya tiada pasti

Monday 2 January 2012

Hari berlalu

Dingin

Terik mentari membakar kewarasan
mengukir seribu persoalan
ketika rindu bertamu di kalbu
musim luruh yang tiba
dingin mencengkam jiwa
keindahan mekar sudah tiada
cuma dedaun layu yang setia
dikau tak pernah kembali
langkahan membeku di salji hati
putih tak berseri
warna yang telah mati
begitukah hati mu
dingin dan beku????

Kelahiran ku